Minggu, 07 Juni 2015

MNC GROUP ( RCTI) VS NET TV

MNC GROUP ( RCTI) VS NET TV

Panasonic Gobel Awards telah diadakan. Di tahun 2015 merupakan acara penganugerahan Panasonic Gobel Awards yang ke-18 sebagai bentuk ajang bergengsi bagi para insan pertelevisian Indonesia. Mengambil tema "Drama Kehidupan". Pergelaran Ajang Pemenang Panasonic Gobel Awards 2015 dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2015. Bertempat di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. Pemenang Panasonic Gobel Awards 2015 disiarkan secara live oleh Stasiun Televisi RCTI(MNC GROUP). Di tahun ini Panasonic Gobel Awards akan memberikan penganugerahan kepada 27 Kategori.
Nominasi PGA 2015
1. Drama Seri
A. 7 Manusia Harimau – RCTI  PEMENANG
B. Catatan Hati Seorang Istri -RCTI (programnya sudah tamat, ada rencana season 2)
C. Diam Diam Suka – SCTV (programnya sudah tamat)
D. Ganteng Ganteng Srigala – SCTV
E. Tukang Bubur Naik Haji The Series -RCTI
2. Kuis dan Game Show
A. Asal (Asli Atau Palsu) – TRANS 7
B. Kata Bergaya – ANTV (programnya sudah tamat)
C. New Famili 100 – INDOSIAR
D. Super Deal – ANTV (programnya sudah tamat) PEMENANG
E. Zona Main Rinso – TRANSTV
3. Infotainment
A. Halo Selebriti – SCTV
B. Hot Shot – SCTV
C. Intens -RCTI
D. Kabar Kabari – RCTI
E. Silet – RCTI  PEMENANG
4. Musik dan Variety Show
A. DT3rong Show – INDOSIAR
B. Eat Bulaga! Indonesia – SCTV PEMENANG
C. The Blusukan – TRANSTV
D. The New Eat Bulaga! Indonesia – ANTV
E. YKS – TRANSTV
5. Komedi
A. ILK (Indonesia Lawak Klub) – TRANS 7
B. Ngabuburit – TRANSTV
C. Opera Van Java – TRANS7 (programnya sudah tamat)
D. Pesbuker – ANTV  PEMENANG
E. Sahurnya Ramadhan – TRANSTV
6. Talkshow Hiburan
A. @Show Imah – TRANSTV (programnya sudah tamat)
B. Buka Bukaan – RCTI (programnya sudah tamat)
C. Hitam Putih – TRANS 7 PEMENANG
D. Late Night Show – TRANSTV
E. Princess Syahrini – TRANSTV (programnya sudah tamat)
7. Pertandingan Olahraga
A. Indonesia Super League (MNC Group)
B. International Friendly Match – (?)
C. MNCTV SP – CTPI/MNCTV
D. Sportacular – RCTI  PEMENANG
E. Timnas U-19 Tour Nusantara – SCTV
8. Buletin dan Jurnal Olahraga
A. Galeri Sepakbola Indonesia – TRANS 7
B. Highlights MotoGP – TRANS 7
C. Kampiun Sepakbola Indonesia – ANTV (?) PEMENANG
D. One Stop Football – TRANS 7
E. Perang Bintang Dunia – RCTI
9. Anak-anak dan Animasi
A. Adit dan Sopo Jarwo – CTPI/MNCTV
B. Bima X – RCTI
C. Hafiz Indonesia Season 2 – RCTI PEMENANG
D. Junior Masterchef Indonesia Season 1 – RCTI
E. LA Academia Junior Indonesia – SCTV
10. Pencarian Bakat dan Reality Show
A. Comedy Academy Indonesia – INDOSIAR
B. D’Academy – INDOSIAR
C. Indonesia Idol 2014 – RCTI
D. Panah Asmara Arjuna – ANTV
E. Rising Star Indonesia – RCTI  PEMENANG
11. Berita
A. Buletin Indonesia Siang (Global TV)
B. Cerita Seputar Investigasi (RTV)
C. Fokus Sore (Indosiar)
D. Indonesia Malam (TVRI)
E. Kabar Petang (TV One)
F. Kompas Petang (Kompas TV)
G. Lintas Siang (MNCTV)
H. Liputan 6 Petang
I. Metro Hari Ini (Metro TV)
J. Redaksi Kontroversi (Trans 7)
K. Reportase Investigasi (Trans TV)
L. Seputar Indonesia (RCTI) PEMENANG
M.Topik Malam (Antv)
12. Talkshow Berita dan Informasi
A. Apa Kabar Indonesia Malam – TVONE
B. DR. OZ Indonesia – TRANSTV
C. Indonesia Lawyers Club – TVONE PEMENANG
D. Meja Bundar – TVONE
E. Tupperware She Can! Enlighten – TRANS 7
13. Investigasi dan Majalah Berita
A. Menyingkap Tabir – TVONE
B. Potret Menembus Batas – SCTV
C. Seputar Indonesia (Feature) – RCTI PEMENANG
D. Sigi Investigasi – SCTV
E. Telusur – TVONE
14. Hobi, Gaya Hidup dan Petualangan
A. Ala Chef – TRANSTV (programnya sudah tamat)
B. Dunia Binatang – TRANS 7
C. Jejak Si Gundul – TRANS 7
D. Mister Tukul – TRANS 7 PEMENANG
E. Redaksiana – TRANS 7
15. Religi
A. Jalan Hikmah (?)
B. Mamah dan Aa Beraksi – INDOSIAR
C. Mengetuk Pintu Hati – (?)
D. Syiar Akbar Ramadan (?)
E. Tabligh Akbar (?)
16. Film Televisi
A. Abang Jantan Sempurna PEMENANG
B. Burunan Cinta
C. Jodoh Enggak Bakal Ketuker
D. Si Buluk Jatuh Cinta
E. Tabligh Akbar (?) – kesalahan dari sumber
17. Special Event
A. 1 Jam Bersama (RTV)
B. 13 Tahun Karya Gemilang (Trans TV-Trans 7)
C. Dahsyatnya Awards 2014 3 (RCTI) PEMENANG
D. Damai Indonesiaku (TV One)
E.Gemilang 12 HUT GTV (Global TV)
F. Indonesia Dangdut Awards 2014 (Indosiar)
G. Indonesia Harmoni (TVRI)
H.Konser Salam Dua Jari (Metro TV)
I. Mahabharata Show (Antv)
J. Malam Puncak 24 Tahun Teristimewa (SCTV)
K. MNCTV Dangdut Awards 2014 (MNCTV)
L. Pemilihan Presiden 2014 “Indonesia Satu” (Kompas TV)
M. Saksi Hidup (Trans 7)
18. Aktor Favorit Pria
A. Aliando Syarif
B. Andy Arsil
C. Dude Harlino PEMENANG
D. Riki Harun
E. Roy Marten
19. Aktris Favorit Wanita
A. Citra Kirana
B. Dewi Sandra
C. Jessica Mila
D. Meriam Belina
E. Prili Latuconsina PEMENANG
20 Hosta Program Musik Favorit/Variety Show dan Entertaiment
A. Andika Pratama
B. Ayu Dewi
C. Deddy corbuzier
D. Deni Cagur
E. Raffi Ahmad PEMENANG
21 Host Quiz dan Gameshow
A. Ananda Omesh
B. Arie Untung
C. David Bayu
D. Tukul
E. Uya Kuya PEMENANG
22. Host Infotaiment Program
A. Feni Rose PEMENANG
B. Fenita Arie
C. Indra Herlambang
D. Irfan Hakim
E. Ruben Onsu
23. Host News Program
A. Brigita Manohara
B. Dian Ayu Lestari
C. Eva Julianti
D. Michael Tjandra PEMENANG
E. Senandung Nacita
24. Host News and Information Talk Show
A. Alfito Deannova
B. Andi F Noya
C. Karni Ilyas
D. Najwa Shihab PEMENANG
E. Ralph Tampubolon
25. Host Sport Program
A. Boy Noya
B. Franda
C. Ibnu Jamil PEMENANG
D. Terry Putri
E. Yosi Molaku
26. Host Religi
A. Abdel
B. Mamah Dedeh
C. Teuku Wisnu
D. Ustadz Maulana
E. Ustadz Yusuf Mansur
27. Favorite Comedian
A. Deni Cagur
B. Komeng
C. Nunung
D. (alm) Olga Syahputra PEMENANG
E. Sule
Bagi anda yang mungkin sudah ngefans berat dengan acara ini mungkin bisa saja memilih nominator dari berbagai kategori .Namun apa saja yang menjadi tolak ukur dari pemilihan pemenang serta juri dalam acara tersebut.Ada banyak pertimbangan didalamnya. Namun, ada kecurigaan dari saya atas nominasi yang didominasi stasiun TV tertentu, utamanya stasiun TV penyiar program (saat ini masih dipegang MNC Group yang di siarkan RCTI), yang secara faktanya banyak di menangkan oleh group media tersebut dari mulai beberapa program acaranya serta selebritinya seperti pada data diatas.
Dan yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kemanakah Net TV ?
Menurut saya mungkin karena jaringan Net TV yang belum luas seperti di pelosok daerah yag kadang jaringan nya buram atau sama sekali tidak di dapatkan sehingga masyarakat tidak mengetauhui secara detail program media tersebut dan kebanyakan di dapatkan di kota-kota besar sehingga pantas saja orang pelosok pedesaan dikatakan orang yang ketingggalan informasi  atau bisa saja ,saya sendiri sudah mengakuinya karena saya pernah tinggal di ibukota Sumatera Selatan khususnya Palembang sinyal Net tv terkadang buram dan di pelosok pedesaan nya pun ternyata tidak di dapatkan sama sekali  yang pada saat itu tahun 2013, yaa mungkin juga karena program tv baru , sementara NET sendiri juga belum hadir di kanal digital.  Namun, dari pantauan saya, NET tengah berusaha memperluas jaringannya, namun memang kebanyakan baru dapat siaran percobaan di kota-kota kecil, dengan power pemancar yang kecil pula. Kita lihat bagaimana perkembangan jaringan NET nantinya.
Dan alasan paling menyita perhatian adalah kisah ketika Wishnutama (kini CEO NET) dulu menjabat sebagai direksi  TRANS CORP  sekitar tahun 2012 yang lalu, Trans memboikot PGA, dan memilih tidak menghadiri PGA dengan alasan pembagian porsi penayangan yang kurang adil.,karena setiap perwakilan dari Transcorp yang menerima penghargaan lebih banyak berada di sesi off air.
PANASONIC Gobel Awards (PGA) sejatinya merupakan ajang apresiasi untuk seluruh insan pertelevisian. Dengan demikian, seharusnya seluruh stasiun televisi bisa bisa ikut berpartisipasi. Hal inilah yang membuat hubungan Trans “membeku” dengan PGA, yang akhirnya meredam pada 2013 lalu.
Mungkin, NET merasa sudah percaya diri dengan popularitasnya di sosial media yang semakin meningkat akhir-akhir ini. Seperti acara program andalan  salah satunya THE COMMENT yang banyak di minati kaula muda khususnya saya sendiri karena acara ini cukup menghibur cenderung tidak dibuat-buat dan tidak lebay seperti acara-acara di stasiun tv lain yang cenderung terlalu di setting mengikuti trend masa kini dan tidak basi,dan Net tv juga tidak kebanyakan sinetron dan tidak memihak pihak manapun .walaupun dari segi acaranya terkesan tidak mendidik secara langsung namun didalam setiap komentar yang dicetuskan Danang dan Imam sang hostnya tersebut dapat memberikan hiburan yang mendidik walaupun secara tersirat ustru dari situlah memunculkan situasi lucu,
Danang dan Darto yang merupakan penyiar Radio Prambors Jakarta begitu kompak dan saling melemparkan umpan-umpan joke. Pemandu acara ini juga mempunyai beberapa jargon atau kata-kata khas,mengikuti trend anak muda sehingga tidak masuknya acara THE COMMENT ini dalam kategori talkshow hiburan dalam Panasonic Gobel Award sungguh sangat mengecewakan.
Kembali lagi dengan Panasonic gobel award , yang menjadi pertanyaan mendasar  kenapa Tiba-tiba pemirsa sudah disuguhkan dengan para nominator yang muncul dan selalu itu-itu saja .Apakah karena pilihan pemirsa atau pilihan sponsor? Yang seharusnya dijelaskan mengapa mereka yang harus di jadikan nominasi , ntah lah ! hanya pihak MNC GROUP dan panitia Panasonic Gobel Award yang mengetahuinya.
Oleh karena itu menurut saya Panasonic gobel award tidak bisa dijadikan patokan sebagai program penganugerahan insan pertelevisian kalau masih saja seperti itu dari tahun ketahun sudah semestinya acara tersebut kalau ingin dijadikan patokan bisa  bersifat adil dan tidak memihak stasiun tv tertentu yang kredibilitas nya biasa-biasa saja jika masih ingin di pertahankan .

Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin

Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin
Melihat kenyataan yang terjadi  di Indonesia Negara tercinta kita ini adalah adanya ketidaksetaraan mayarakat  karena  keuntungan investasi secara jangka panjang selalu lebih besar ketimbang pendapatan yang didapat karyawan.Bahkan, selisihnya sangat besar. Akibatnya, orang yang memiliki modal untuk investasi, yang biasanya adalah orang kaya, akan bertambah kekayaannya.Pepatah lama sepertinya sesuai dengan fakta yang terjadi di masyarakat saat ini  yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.
Kekhawatiran terbesar, , dimana ada peningkatan konsentrasi kekayaan yang mengarah ke korupsi dari sistem politik. "Ketika sebagian kecil warga memegang pangsa yang sangat besar dari kekayaan suatu negara, lembaga-lembaga politik tertangkap,"
Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat bisa  jadi menjadi suatu factor dalam mempebesar tingkat korupsi di lembaga Negara penyalahgunaan jabatan bisa menjadi jalan termudah dalam memperlancar bisnis menambah lumbung kekayaan masing-masing,akibatnya yang menjadi korban disii adalah rakyat yang berjuang sendiri untuk mempertahankan hidup mereka

kemiskinan dan kesenjangan adalah permasalahan yang sangat kompleks, sehingga dalam pengentasannya perlu ada kerjasama antara rakyat, pemerintah, dan lembaga internasional mengupayakan pembangunan yang pro terhadap rakyat miskin dan tepat sasaran. Sudah banyak program yang dilakukan, namun masalah kemiskinan ini sangat rentan terhadap goncangan ekonomi global yang bisa dengan mudah meningkatkan angka kemiskinan.Upaya pembangunan yang tidak tepat sasaran akan memperlebar jurang kesenjanganekonomi dan itulah yang terjadi sekarang ini.seperti contoh kecil adanya investor asing di Indonesia yang mendirikan gedung-gedung pencakar langit bisnis retail yang kian merajalela yang justru di miliki oleh orang asing seperti GROUP LIPPO  yang berada dikarawaci yang dimiliki bapak James riady yang menjadi pertanyaan sekarang bagaimana dia membangun bisnis retail nya hingga menjadi besar sampai saat ini ,dia membangun SUPERMALL KARAWACI menggunakan para kuli bangunan yang berasal dari kebanyakan orang pribumi tapi kenapa sebagian besar dari kuli tersebut hanya mempunyai kehidupan ekonomi menengah bahkan menengah kebawah sedangkan yang mempunyai pemilik modal dia mendapatkan keuntungan yang bukan berasal dari Negara nya sendiri.padahal yang paling memulainya yang seharusnya mempunyai kehidupan yang lebih layak ,yaaa……begitulah pemegang modal yang mempunyai kuasa tertinggi atau system ekonomi kapitalis masih berlaku disini, belum lagi pewaris tahta yang mendapatkan fasilitas yang justru kadang di manfaatkan dengan baik oleh mereka sehingga perubahankehidupan ekonomi hanya berkutat di disitu-situ saja .

Begitu rumitnya kehidupan ekonomi sangat berpengaruh akan kesejahteraan masyarakat maka dari itu para pejabat yang duduk di kursi pemeritahan seharusnya ikut serta dalam mensejahterahkan kehidupan rakyat nya bukan hanya sibuk memperkaya diri sendiri, dan kita sebagai rakyat haruslah menjadi rakyat yang cerdas bukan menjadi budak asing yang katanya kita sudah bebas terjajah tahun1945 tapi nyata nya sekarang kita masih menjadi budak asing , Negara ini butuh pengusaha baru bukan investor asing yang hanya bias menguras SDA serta SDM  tanah air ini.

86, TAK SESUAI FAKTA DILAPANGAN.

86, TAK SESUAI FAKTA DILAPANGAN.
Masih ingat kah kalian dengan  meme “ di situ kadang saya merasa sedih “  Kalimat ini terucap dari seorang polisi wanita (polwan) Bripka Dewi Sri Mulyani ketika ia sedang melakukan sesi  di wawancara oleh salah satu tv swasta nasional ( Net tv)  yang mengangkat kisah para polisi di Indonesia.meme tersebut sempat popular di media social  meskipun meme (display picture) yang lahir dari kalimat itu yang terkesan menghina institusi polri bagi sebagaian kalangan tapi setidaknya ada trend positif yang melekat di mindset masyarakat bahwa ada rasa sedih dalam hati para polisi ketika ia harus menilang ataupun menindak tegas para pelanggar hukum, salah satu kalimat yang dapat menghibur sekaligus membuat geli para pembacanya adalah seperti contoh di meme ‘’Sudah capek-capek menang di praperadilan ,malah gak jadi KAPOLRI ! di situ kadang saya merasa sedih .dalam meme tersebut juga di perjelas dengan gambar bapak Budi Gunawan (BG) Yang memberikan kesan negative bagi lembaga tersebut.
Tidak bisa di ingkari citra institusi Polri di mata masyarakat cukup buruk. Paradigma yang ada  di masyarakat tentang institusi penegak hukum ini adalah institusi  yang bobrok serta korup dan kadang bertindak semaunya  yang kerjanya jauh dari selogannya sebagai pengatur, pengayom dan pelindung masyakat .  sudah sewajarnya  memang jika paradigma seperti ini ada karena cukup sering masyarakat di perlihatkan tindakan dari petinggi atau bawahan di kepolisian yang bertindak dengan menerima suap, korupsi, makelar kasus sampai tebang pilih dalam bertugas.
Acara di tv swasta nasional yang bertema kisah polisi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung benar-benar menjadi sebuah acara yang terbilang tepat untuk merubah pemikiran masyarakat kita terhadap lembaga penegak hukum tersebut bahwa polisi juga mempunyai sisi positif terutama dalam menjalankan tugasnya, namun kenyataan di lapangan justru tindakan polisi yang dipertontonkan di acara 86 tersebut terkesan agak di buat-buat menurut saya acara ini hanyalah propaganda omong kosong dari lembaga penegak hokum POLRI .  untuk mengubah citra dan  serta perspektif masyakat saat ini acara ini justru memutar balik kan fakta lain tentang  polisi seperti bagaimana mereka dengan semena –mena menjerat pengguna jalan hanya demi mempertebal kantong,yang kadang memberikan sanksi dengan alasan yang kadang tidak masuk akal.. belum lagi polisi yg dapat milyaran dari bandar narkobaa untuk mempermudah bisnis jaringan tersebut ,dan masih ingat kah kalian dengan kasus Irjen djoko susilo yang terjerat kasus simulator  SIM  Yang menambah deretan panjang cerita negative tentang lembaga penegak hukum POLRI.

Dan yang paling aneh kenapa hingga saat ini tidak ada satupun  media yang secara terang-terangan mengungkapkan kebobrokan lembaga penegak hukum tersebut,baik itu dari sineas film produser  yang membuat sebuah karya  film yg menayangkan ttg kebobrokan polisi seperti bagaimana mereka dgn mudahnya meloloskan SIM asakan  ada pelicinnya, bagaimana mereka bekerja sama dgn bandar narkoba,dan bagaimana mereka juga berkomplot dgn koruptor kelas kakap dan menurut saya itu adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan para sineas film yang terkesan di ancam .

Sebuah kalimat meme “Penegak hukum justru melanggar hukum, disitu kadang saya merasa sedih”. Saya berharap kalimat tersebut dapat memberikan cambukan bagi lembaga tersebut bukan sekedar yang hanya di pertontonkan di sebuah acara di televisi swasta tersebut.